IZ-Inside

  • Beranda
  • Android
  • Bisnis
  • Blogging
  • Elektronik
  • Info
  • Internet
  • Komputer
  • Seo
  • Tips & Trik
  • Tutorial
Home » Archives for Maret 2016

Tugas IBD #1.1: Pengalaman - Bikin Nabrak atau Ketabrak?

Admin Jumat, 25 Maret 2016 0 Comments

Hari libur, pada waktu itu saya melakukan aktifitas rutin yaitu cukur rambut. Seperti biasa, saya pergi mencukur rambut menggunakan motor. Semua berjalan lancar, pergi ke tukang cukur, cukur rambut, dan pulang kerumah, sampai suatu ketika...

Terjadi kecelakan pada saat perjalanan menuju tukang cukur. Begini kronologisnya:
Sore itu saya berkeinginan untuk mencukur rambut karena sudah gondrong (maklum, gondrong dikit pulang sekolah langsung grepes). Sempat galau untuk menentukan pergi kesana antara pergi sendiri atau diantar orang tua (sekalian jalan), dengan asumsi jika pergi sendiri akan cepat kalau diantar ortu terlalu sore. Saya pun memilih pergi sendiri sebab lebih cepat, lebih baik.

Persiapan, tidak ada yang aneh disini hanya saja ada "kedutan" dilengan sebelah kiri, tapi saya tidak menghiraukannya dan orang tua meyakinkan kembali dengan berkata "Ga mau dianterin aja?" saya jawab "Tidak".

Perjalanan menuju tempat cukur, sudah separuh jalan terlewati dan saya selalu waspada pada saat menyetir. Sampai 10 meter sebelum tempat cukur saya menurunkan kecepatan motor sambil menyalakan lampu sein dan melihat ke kaca spion untuk memastikan tidak ada orang dibelakang. Saya mulai berbelok ke arah kanan (karena tempatnya berada diseberang jalan), tiba-tiba saya mendengar teriakan dari arah belakang "aaaaa" dan beberapa detik kemudian DUAR! TSSRRS... 
Motor yang saya kendarai ditabrak oleh pemotor lain dibagian knalpot (posisi membentuk huruf L), saya terpental dengan posisi tengkurap bersama motor saya. Pada saat terpental yang saya rasakan seperti melayang, semuanya seketika berhenti dan saya langsung berbicara didalam hati "Wah ini yang kedutan tadi nih".

Setelah sadar saya pun berdiri sambil memeriksa luka dan mulai ramai orang yang menolong meminggirkan motor. Pemotor tersebut langsung menghampiri saya dan berkata "Woi, naik motor liat-liat dong, gimana sih!". Melihat pemotor tersebut melotot saya spontan menjawab "Iya mas maaf, saya lagi buru-buru..maaf mas, maaf". Saya melihat sayap kendaraan orang itu patah. Dia mengambil patahan tersebut dan menunjukkan kepada saya sambil berkata "Gimana nih?, patah begini" saya jawab "ya gimana ya mas.." dia balas "ganti ini, gua gamau tau" saya jawab "yah.. ganti ya mas, saya lagi gak ada duit".

Disitu terjadi negoisasi. Orang itu ingin saya menggantinya dengan uang sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) dan saya bilang nominal tersebut terlalu besar untuk saya sebagai pelajar. Dengan berpikir panjang orang tersebut menurunkan menjadi 150.000 dan menyuruh saya untuk membayar saat itu juga. Karena tidak membawa uang cash, saya di bawa kerumahnya dan motor saya disita oleh orang tersebut. Akhirnya saya pulang kerumah dan pergi lagi kerumah orang tersebut menggunakan angkot dengan uang seadanya. Setelah mengobrol diruang tamu nya dan memberikan uang nya saya pun kembali pulang kerumah membawa motor saya.

Keesokan harinya masih terbayang-bayang dengan kejadian itu, berusaha mengingat dan mulai memikirkan sebenarnya siapa sih yang salah, saya atau dia. Pasalnya pada saat mau berbelok saya selalu memperhatikan spion dan pada saat itu tidak ada orang. Juga, saat ada teriakan "aaaa" durasi teriakan tersebut cukup lama sampai terjadinya benturan, artinya jarak orang tersebut saat memulai teriak masih jauh dan ada cukup untuk mengerem, setidaknya agar benturan tidak begitu keras.

Asumsi saya, pemotor tersebut dalam kecepatan tinggi dan dalam keadaan tidak fokus (meleng) sampai dia melihat balik ke arah depan terlihat motor saya sedang berbelok dan dia berteriak. Nah disitu saya tidak tau apakah dia tidak menginjak rem karena kaget atau memang motornya yang tidak ada rem. Tapi saya tidak ingin memikirkan hal tersebut dan hanya berdoa:

"Ya Allah, jika memang hamba yang salah, jadikanlah uang tersebut agar bermanfaat baginya, dan jika bukan hamba yang salah, hamba ikhlas ya Allah, hambah ingin agar uang tersebut menjadi lebih baik lagi untuk hamba"

Setelah kejadian tersebut saya pun mendapatkan pelajaran agar lebih berhati-hati lagi dalam berkendara dan tidak lupa untuk selalu berdoa sebelum berkendara. Dan sepertinya, uang tersebut sudah digantikan oleh hal yang lebih baik lagi. Kejadian itu membuat saya sedikit trauma saat berkendara motor...
Ditulis oleh Imamz pada tanggal Jumat, 25 Maret 2016

Tugas IBD #1: Manusia dan Keindahan

Admin 0 Comments

Keindahan adalah sifat-sifat yang merujuk kepada sesuatu yang indah di mana manusia mengekspresikan perasaan indah tersebut melalui berbagai hal yang mengandung unsur estetis yang dinilai secara umum oleh masyarakat.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan juga dapat memberikan kita rasa keingintahuan tentang hal tersebut semakin terus bertambah.contohnya jika kita bermusik,kita akan semakin mencari ‘feel’ apa yang cocok untuk hati kita.

Keindahan itu ibarat burung merpati yang ingin ditangkap namun tidak ingin untuk disakiti, dia begitu dekat begitu menggoda namun dia begitu pintar untuk menghindar dari kejaran.

Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Seolah-olah keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia. Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.

Pengertian Keindahan seluas-luasnya meliputi :

1. Keindahan Seni
Pandangan Plato tentang karya seni dipengaruhi oleh pandangannya tentang ide. Plato memandang negatif karya seni. Menurut Plato, karya seni hanyalah tiruan dari realita yang ada. Realita yang ada adalah tiruan (mimesis) dari yang asli. Yang asli itu adalah yang terdapat dalam ide. Ide jauh lebih unggul, lebih baik, dan lebih indah daripada yang nyata ini.

2. Keindahan Alam
Menurut Pandangan Plato , keindahan yang ada di dalam alam semesta ini hanyalah keindahan semu dan merupakan keindahan pada tingkatan yang lebih rendah.

3. Keindahan Moral
Moral adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya.
Keindahan moral adalah mimpi dan harapan panjang manusia. Ia, seperti layaknya imajinasi, menjadi panggung tak berbatas, melahirkan kisah-kisah tontonan yang tak pernah mati di bioskop-bioskop. Ia menjadi ruang berhenti sejenak dari dunia nyata, sebuah tarikan napas untuk memacu harapan.

4. Keindahan Intelektual
Keindahan intelektual adalah pemikiran yang indah berdasarkan ilmu pengetahuan.

Sementara itu, arti keindahan bagi manusia ada 2, yaitu:

1. Keindahan Lahir
Keindahan lahir merupakan hiasan yang secara khusus diberikan Tuhan kepada sebagian rupa manusia dan sebagian lain tidak diberi-Nya. Keindahan lahir yang diberikan Tuhan perlu dijaga dari kesombongan, karena kadang manusia lupa akan hal ini, merasa hebat akan lahir yang diberi-Nya.

2. Keindahan Batin
Keindahan batin merupakan nikmat Allah yang paling agung diberi pada hamba-Nya. Keindahan ini akan terpancar jika bertakwa kepada-Nya. Menjaga keindahan ini akan menambah keindahan yang ada semakin bertambah indah. Jika keindahan ini digunakan untuk mendurhakai-Nya maka apa yang ada di dunia akan diubah, selagi ia masih di dunia, sehingga yang didapatkan sebelumnya akan menjadi kebalikannya, mejadi keburukan dan sesuatu yang menjijikan di hadapan manusia. Karena keindahan batin dapat menutupi dan menghapus kekurangan lahir, sedangkan keburukan batin akan menghapus keindahan lahir dan menutupinya.

Sumber: http://septianie.tumblr.com/ 
                http://yusniarputri.tumblr.com/
Ditulis oleh Imamz pada tanggal
Beranda

Daftar Isi

  • ►  2019 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2018 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2017 (6)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2016 (45)
    • ►  Desember (25)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (2)
    • ▼  Maret (2)
      • Tugas IBD #1.1: Pengalaman - Bikin Nabrak atau Ket...
      • Tugas IBD #1: Manusia dan Keindahan
  • ►  2015 (1)
    • ►  Desember (1)
  • ►  2012 (3)
    • ►  Juli (3)
Diberdayakan oleh Blogger.

Get Connected

  • BAAK Online Universitas Gunadarma
  • UG Student Site
  • V-Class | Portal E-Learning UG
  • Laboratorium Teknik Informatika
SUBSCRIBE
Dapatkan Update Artikel Terbaru & Menarik Kami Langsung ke Email Anda.



© 2011 - 2015 IZ-Inside