Pada postingan kali ini, akan dibahas atau dituliskan kembali apa yang telah disampaikan teman-teman sebagai tugas softskill
. Jurnal yang dibahas adalah jurnal berjudul
. Ada beberapa bab yang akan dijelaskan pada postingan ini, yaitu:
- BAB 1 Pendahuluan
- BAB 2 Web dan Ilmu-nya
- BAB 3 Teknik Web
Pendahuluan
Pada bab pertama ini lebih membahas tentang apa-apa saja yang ada didalam sub-bab jurnal dimulai dari penjelasan tentang sejarah perkembangan WWW atau World Wide Web yang merupakan sebuah teknologi berkembang dan paling berpengaruh didunia, terkait penyediaan informasi tentang ekonomi, perdagangan, hiburan, politik dan lain-lain agar mudah diakses masyarakat. Salah satu seminar Web Science diadakan di London, UK pada September 2005. Pada seminar ini dibahas bagaimana cara mengembangkan dan memafaatkan web yang melibatkan banyak faktor, salah satunya adalah arsitektur dasar yang mendukung web sebagai persiapan menuju jumlah data yang sangat besar.
Bab 2 dan 3 membahas tentang prinsip ilmiah dan arsitektur yang lebih rinci, serta bagaimana mempromosikan web dengan hal baru sebagai bentuk atau layanan. Pengembangan web dibab ketiga dipusatkan pada semantik web yang harus dapat dimengerti oleh pembaca (manusia) dan mesin pencari.
Bab 4, 5, dan 6 membahasa upaya menganalisis web dengan cara pemodelan untuk mendapatkan feedback, memahami hubungan sosial (interaksi dua arah) menggunakan teknologi, dan kebijakan menggunakan web.
Web dan Ilmunya
Arsitektur Web merupakan hal penting dalam pengembangan Web, terkait dengan penggunaan URI atau Uniform Resource Identifier guna mendukung interaksi antara agen dan format untuk mewakili informasi sumber. Setiap sumber daya (resource) adalah murni informasi. Identifikasi sumber daya digunakan untuk dapat berbagi informasi, alasan tentangnya, dan memodifikasinya. Sistem identifikasi diperlukan untuk menyediakan satu standar global, prinsip ini berhubungan antara URI dan sumber daya yang diinginkan. Yang paling umum dipahami adalah HTTP, FTP, dan Mailto karena skema tersebut sudah terdaftar di Internet Assigned Number Authority (IANA).
Tujuan penting dari web science adalah untuk mengenali aspek penting dari identifikasi, interaksi, dan representasi yang membuat web bekerja. Sebuah web harus dibuat se-efisien mungkin dengan kegunaannya yang diperuntukkan sesuai dengan tujuan awal web tersebut. Sebuah web juga harus menarik pengunjung sebanyak mungkin, dengan informasi yang dimiliki web tersebut tersampaikan baik ke pengunjung. Sebagai web, tumbuh dan berkembang sangatlah penting untuk dapat memenuhi situasi dan arsitektur baru yang berevolusi, tentunya dengan bertahap dan hati-hati serta mempertahankan aspek-aspek dari web yang harus dipertahankan.
Berbagai macam aspek dari web relative mudah dipahami. Salah satu contoh metodologi dari peta dan grafik struktur web adalah untuk mengambil sample langsung dengan menentukan properti model dari web yang harus dimiliki. Metodologi yang digunakan untuk membuat web haruslah merujuk ke tujuan web, apakah berjenis jual-beli, pencarian, web pemerintah dan jenis lainnya karena beda jenis web berbeda pula metodologinya.
Aspek lainnya adalah Investigasi Web untuk melihat ancaman yang ada, pengembang web haruslah mengetahui hal ini. Pengembang harus bisa melihat dan mencari jalan keluar terhadap ancaman yang bisa masuk kedalam sistem. Misalnya, satu-satunya cara menemukan efek desentralisasi berbagi file adalah mengembangkan sistem peer-to-peer dan mengamati proses operasinya pada skala besar.
Teknik Web
Teknik pengembangan pelacakan web merupakan penentuan inovasi yang berguna baik (misal P2P) dan yang buruk (misal phising), dan berkontribusi terhadap manfaat perkebangan web yang merupakan tujuan utama Web Science.
1. Semantic Web
Semantic Web merupakan upaya untuk memperluas potensi web dengan mengekstensi analogi dan perilaku masyarakat. Semantic web mencoba untuk melihat orang-orang yang bersedia membuat data untuk orang lain, dan menambahkan link untuk mereka akses. Visinya adalah sebagai perluasan prinsip web dari dokumen menjadi data. Perluasan ini menjadi potensial yang akan memungkinkan data digunakan secara efektif oleh masyarakat yang lebih luas. Penautan adalah hal penting pada semantic web. Lapisan berikutnya adalah Web Ontology Language (OWL) yang menyediakan sarana ekspresi untuk menghubungkan data secara global.
RDF dan OWL memungkinkan pertukaran data dalam konteks real-world yang disesuaikan oleh bahasa query untuk RDF yang memungkinkan didistribusikan dataset.
2. URIs: Nama atau Alamat? atau Keduanya?
RDF adalah dasar yang mengidentifikasi sumber melalui URI, dan menjelaskan ketentuan dan nilai properti. Yang membedakan RDF dengan Xlink ialah menggabungkan bahasa pemrograman XML yang menyediakan beberapa informasi tentang sebuah link, tetapi tidak menyediakan rujukan/referensi eksternal apapun terkait dengan link yang relefan. RDF menetapkan URI yang spesifik untuk suatu individu. Jadi, penggunaan URI untuk mengidentifikasi sumber merupakan sebuah faktor penting dalam pengembangan website. Contohnya, pada sebuah link/url dimana terdapat bagian yang merujuk ke sebuah page dan elemen didalam page tersebut.
3. Ontologi
Ontologi mengandung konsep-konsep untuk memahami domain dan kosakata yang diperlukan untuk masuk kesebuah tulisan tentang itu. Ontologi bersifat formal dan informal. Formalnya adalah membuat ontologi yang dapat dibaca mesin menggunakan komputer yang melakukan penalaran terhadap sumber daya web. Sementara kerugiannya adalah konstruksi formal masih sulit untuk dibuat. Contohnya, ketika kita ingin mencari tentang suatu hal, dan kita hanya menuliskan satu atau dua kata tentang itu, maka komputer (dalam hal ini mesin pencarian) harus bisa mengetahui apa yang sedang penggunanya cari dengan melakukan penalaran terhadap kosakata tersebut.
4. Folksonomi dan Struktur Sosial yang Muncul
Penggunaan ontologi dapat menambah struktur data. Namun, struktur tersebut dapat muncul secara otomatis sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna, selama masih ada data yang cukup. Ontologi harus dilengkapi dengan folksonomi, yang muncul ketika sejumlah orang tertarik pada beberapa informasi dan penggambarannya melalui tag. Contohnya, ketika melakukan pencarian sepatu pada situs jual beli, akan menampilkan produk-produk sepatu sesuai dengan kata kunci. Tetapi, selain sepatu terdapat produk lain yang ditampilkan, misal kaus kaki, sandal, dll. Hal inilah yang dinamakan rekomendasi. Produk rekomendasi yang ditampikan biasanya merujuk pada barang yang kebanyakan ikut dibeli pengguna lain saat membeli sepatu tersebut.
5. Ontologi dan Folksonomi
Menambahkan catatan pada halaman web menggunakan kosakata dapat meningkatakan kemungkinan sebuah halaman muncul dipencarian dengan benar, tetapi disisi lain pengguna web heterogen tidak bisa merasakan hasilnya. Tag seseorang mungkin tidak membantu atau tidak akurat, dan tidak akan berhasil untuk penandaan artikel, tetapi jika mendapatkan hasil hal ini bisa menjadi pelajaran dalam mengembangkan tag lain.
Dalam kenyataannya, ontologi dan folksonomi adalah dua hal yang terpisah, meskipun beberapa fungsi ontologi dapat diambil alih oleh folksonomi dalam sejumlah konteks. Mereka digunakan untuk melakukan hal-hal yang berbeda dan menangani kasus-kasus yang berbeda. Folksonomi adalah variasi tema pada kata kunci (keyword search) untuk menarik pencarian informasi lebih. Sedangkan Ontologi adalah upaya untuk mengatur data dibelahan dunia, memungkinkan petunjuk dan interaksi dalam format atau lokasi yang berbeda.
Secara umum metadata penting untuk efektivitas pencarian (memungkinkan sumber daya ditemukan dari berbagai kriteria) dan mengidentifikasi informasi yang bersifat unik. Penggunaan metadata adalah untuk mempromosikan interoperabilitas dan memungkinkan kombinasi dari berbagai sumber. Metadata tidak perlu dikatakan banyak, tergantung pada tujuan sumber daya itu sendiri. Contohnya, ketika membuat sebuah artikel mengenai resep masakan yang mudah, maka penulis harus memperbanyak kata-kata kunci yang mencakup artikel tersebut, yaitu kata resep, makanan, mudah, dan yang lain. Dengan memperbanyak kata kunci ini, mesin pencari bisa mudah mengetahui bahwa kata "resep" merujuk pada resep-resep makanan sehingga artikel yang dibuat tadi menjadi salah satu hasil pencarian.