Aspek Sosial
Web sering dipahami sebagai kumpulan lapisan dengan standard bahasa atau protocol yang berperan sebagai wadah untuk formalitas yang lebih baru, kaya dan ekspresif yg dapat diterima. Penggambaran berlapis seperti itu tidak bersifat mengurangi artinya, tingkatan atas bukan sekedar menyingkat untuk ekspresi pada tingkat bawah.
Supervenience adalah cara yang baik untuk menjelaskannya. Bahan-bahan yang tidak dapat diartikan dari lapisan bawah percakapan diatur sedemikian rupa sehingga bahan-bahan dari lapisan atas dipaksakan untuk menjadi lebih berarti. Artinya, konstruksi yang bermakna diatas sangat bergantung pada konstruksi yang kurang bermakna dalam HTML atau XML atau apapun dibawahnya. Hal lain yang harus diperhatikan adalah pengetahuan dasar mengenai simbol, dimana simbol mengambil peran mendasar dari beberapa percakapan yang dapat diartikan kedalam beberapa hal.
Plus ca Change
Plus ca change mengandung arti meskipun banyak perubahan, namun sifat dan fundamentalnya masih tetap sama. Sebagai contohnya adalah Kecerdasan Artifisial (AI) untuk membuat pemecah masalah umumyang mampu beradaptasi dengan berbasis pada deskripsi dan penalaran simbolis. Hal ini bertujuan untuk memproduksi sistem cerdas yang memperlihatkan kecerdasan setara dengan manusia, dalam penemuan informasi, akuisi, dan pemrosesannya.
Cara Alternatif Penalaran
Dibagi menjadi dua, yaitu penalaran asosiatif dan penalaran analogis.
- Penalaran asosiatif, penalaran dengan basis asosiasi yang bisa menjadi sangat tidak terduga dan personalisasi menghilangkan suatu rangkaian pemikiran.
- Penalaran analogis, suatu tipe penalaran yang sangat tidak menentu yang manusia gunakan secara sukses.
Penalaran dibawah Ketidaktepatan
Dalam hal Web Science, masalah “kebenaran” logika untuk Web akan bergantung pada konteks, tujuan analisa dan selanjutnya. Dalam merancang Web penting untuk beberapa tujuan dimana bukti dibutuhkan mengenai apa yang terjadi setelah ada beberapa pernyataan.
Memaksa pemeriksaan konsistensi dan melarang kontradiksi tidak menjadi awalan karena tekanan sosial terhadap inkonsistensi Web, atau tentu saja sistem terdistrubusi berskala besar lainnya. Kesalahan seperti itu tentunya sangat tinggi. Konten yang bersifat jahat atau bohong (hoax) akan tetap ada
Epistemologi Web
Epistemologi web merupakan cabang filsafat web yang mempelajari asal mula, struktur, metode dan masalah pokok pengetahuan generasi dari web. Web menyediakan peluang untuk memahami sejarah sebuah pengetahuan, dan kontribusinya tentang suatu kepercayaannya.
Mungkin itu saja yang bisa disampaikan dari jurnal
Framework for Web Science bab 4 - bab 5. Masih ada bab-bab lain yang akan ditulis pada postingan berikutnya. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Belum ada komentar untuk "Softskill: Framework for Web Science Part3"
Posting Komentar