Implikasi Digital Cinema di Masyarakat - Berbicara mengenai
Digital Cinema pastinya tidak lepas dari teknologi yang digunakan, dalam hal ini teknologi digital dalam mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak. Akhir-akhir ini teknologi digital mulai populer dikalangan masyarakat, terbuki dengan banyaknya karya film yang menerapkan teknologi digital cinema.
Sebelum teknologi digital muncul, pembuatan sebuah sinema harus menggunakan media pita seluloid yang harganya sangat mahal dan juga membutuhkan proses yang cukup panjang sehingga memakan banyak waktu dalam tiap produksinya. Namun sekarang, hampir semua teknologi digital dipakai dalam sinema di Indonesia karena banyak keuntungan yang bisa didapatkan baik dalam tahap produksi maupun pasca produksi.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata
implikasi adalah keterlibatan atau keadaan terlibat. Dalam hal ini, keterlibatan masyarakat terhadap teknologi digital cinema.
Dimata masyarakat, digital cinema sangatlah berguna dalam aktifitas mereka. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara masyarakat tersebut menggunakan dan mengaplikasikan digital cinema. Sebagai contoh dikalangan pelajar atau mahasiswa, digital cinema banyak digunakan sebagai media pembelajaran, penyerapan informasi yang dikemas secara menarik dan interaktif.
Dikalangan masyarakat awam pun, digital cinema menjadi sarana hiburan yang bermanfaat, baik itu sebagai media pembelajaran bagi anak, hobby, maupun hanya sekedar hiburan semata disela aktifitas yang padat.
Saat ini, masyarakat dimanjakan dengan kehadiran teknologi-teknologi terbaru seperti
3D yang diterapkan pada televisi masa kini sehingga menonton film pun semakin terasa nyata (realitas) seperti menyaksikan langsung. Hanya perlu mendownload, film-film yang disukai sudah bisa dinikmati sebagai digital cinema dirumah.
Belum ada komentar untuk "Implikasi Digital Cinema di Masyarakat"
Posting Komentar